Selasa, 20 Juli 2010

Bernyanyi di dalam berdoa


hal ini sering saya lakukan. ketika saya berdoa, saya bernyanyi.. di dalam pujian itulah doa doa yang saya naikan. didalam pujian itulah syukur saya naikan. di dalam pujian itulah keluhan dan keinginan saya sampaikan. didalam pujian saya berdoa. berdoa dengan nyanyian baru, sehingga seringkali God kasih gw nyanyian baru. karena saya teringat janjiNya berkata : "Aku akan memberikan nyanyi nyanyian baru kepadaMu" ( maaf, saya lupa dimana ayatnya ) haha.

Mungkin bagi saya, lebih "close" sama God itu dengan cara berdoa didalam menyembah.
apakah anda seorang worship leader ? ketika kita (jemaat) sedang larut dalam pujian penyembahan, lalu anda mengatakan sesuatu di tengah2 pujian penyembahan seperti : "setelah kita ulangi reff ini, berdiam diri sejenaklah dan fikirkan kata kata yang sudah anda tadi nyanyikan..berdiam diri dan fikirkan sebelum kita mengangkat lagi lagu yang tadi." tetapi saya tidak tau apa artinya mengulang kembali ke reff itu berarti anda selalu mengulang dan mengubah kata kata dan nada reff tersebut. apakah anda berfikir jika anda sebagai worship leader mengerti arti kata 'pengulangan', bukan berarti mengulangi sampai kita merasa BOSAN. sepertinya tidak.

saya tidak bisa menyanggah bahwa seorang worship leader seharunya membawa puji pujian itu seturut dengan apa yang Tuhan inginkan. karena bisa jadi pujian itu adalah sebagai doa dan keluhan dari jemaat yang menginginkan 'jawaban' atas permasalahan yang ada di dalam kehidupan mereka / jawaban doa mereka

seringkali saat seseorang berdoa, saya lebih suka mengarah menyembah di dalam doa. walau terlihat 'asing', tetapi itu yang saya sering lakukan. terkecuali kita berdiam diri untuk mendengar suara Tuhan. :) karena berdoa dan menyembah adalah sama, yaitu 1 arah. terkecuali setelah kita berdoa atau pun menyembah kita berdiam diri. itu yang di sebut dengan rellationship 2 arah.



Gbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar