kalimat pertanyaan pertama jika anda akan melakukan pertualangan/pengalaman terbaru. "siapa anda ? apakah anda cukup ber -qualified dalam melakukan hal tsb ?" apakah itu pekerjaan baru, pelayanan baru, atau percakapan / relasi dengan orang orang yang baru. seseorang teman akan mengatakan hal itu, keluarga anda juga, bahkan orang yang terdekat dengan anda pun akan menanyakan hal itu. dan akhirnya jika anda mendengar pertanyaan tersebut. dari diri anda paling dalam , akan terdengar hal tsb juga :)
lalu kemudian tanpa di sadari anda akan bertanya pada diri anda sendiri pertanyaan tersebut. dan 'mulai' berfikir, apakah ALLAH bertanya demikian juga ? ketika segala sesuatu mulai goyah, dan sesuatu tidak secepat yang anda fikirkan. "keraguan mulai masuk"
anda akan berfikir "mungkin aku telah membuat keputusan yang salah, mungkin ALLAH yang membuat saya terus bertanya , "siapa kamu melakukan hal itu? " "
Tetapi Dia TIDAK. gw berfikir bahwa jika kita menanyakan hal itu kepada Tuhan di tengah tengah semua keraguan yang kita alami. jika datang dari diriNYA.. sepertinya DIA akan berkata:
"Satu hal yang Saya tidak akan tanya kepada anda adalah "siapa kamu" ? karena saya mengenal Kamu ..Aku kenal kamu sebelum dunia ini di buat. Aku yang menenun kamu saat kmu masih dalam rahim ibumu. kamu adalah anak KU. karya 'seni' Saya. jika kamu pernah mendengar bahwa "siapa kamu yang telah melakukan hal yang baru tersebut?" maka kamu tau, itu bukan AKU. karena Aku sudah tau atas semua pertanyaan tsb. Aku membuat jawaban dari pertanyaan itu dan kamu tidak perlu menanyakan hal itu" "
membuang pertanyaan itu tidak perlu muzizat sebenarnya. jadi harapkan lah. mengerti pada waktunya keraguan didalam hati kita tidak memenuhi syarat terhadap apapun panggilan Tuhan terhadap kita. dan jika pertanyaan itu muncul lagi, percayalah itu bukan dari Tuhan. Dia sudah tau lebih dari apapun. yang DIA ingin lakukan adalah, pertanyaan itu haruslah dijawab oleh diri anda sendiri.
Gbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar